Jumat, 10 Agustus 2018 telah dilaksanakan program multidisiplin KKN TIM 2 Undip Kelurahan Kasepuhan. Tema yang diambil berkaitan dengan kerjasama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Kegiatan dilaksanakan di lokasi jamban umum warga RT 04 RW 03 yang merupakan bantuan Program Sanimas tahun 2013. Program terdiri dari sosialisasi bahaya Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan revitalisasi jamban umum warga dalam bentuk kerja bakti bersama. Latar belakang program ini adalah karena kurangnya kesadaran warga dalam buang air besar yang masih sembarangan, terutama di sungai yang melintasi wilayah Kelurahan Kasepuhan, walaupun sudah tersedia jamban bersama yang lokasinya tidak jauh dari sungai. Kegiatan melibatkan berbagai pihak, mulai dari mahasiswa KKN tim 2 Undip Kelurahan Kasepuhan, Priyo Nugroho, S.T, M.Eng selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tim 2 Undip, Kepala Kelurahan Kasepuhan beserta jajaran kelurahan, dan warga sekitar sungai.
Kepala Kelurahan Kasepuhan, Purwoko, S.Pd, mengungkapkan, “Perlu adanya optimalisasi dalam pengelolaan jamban bersama milik warga ini, agar dapat terawat dan baik untuk digunakan oleh warga.” Sambutan Kepala Kelurahan Kasepuhan juga sebagai ajakan untuk bersama menjaga bantuan program sanimas yang selama ini terbengkalai.
Sosialisasi bahaya BABS dilakukan oleh salah satu mahasiswi KKN Undip dari Fakuktas Kedokteran, Nabila Octalia Fajarini, “Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya yang baik bagi warga Kasepuhan untuk meningkatkan kualitas hidup dan tingkat kesehatannya, yaitu dengan meninggalkan kebiasaan BABS”, ungkapnya.
Priyo Nugroho, ST sebagai dosen pembimbing lapangan KKN Tim 2 Undip kembali menegaskan, “Desain jamban umum juga harus dibuat sedemikian rupa agar masyarakat nyaman dalam penggunaannya dan bisa meninggalkan kebiasaan BABS di sungai. Misalkan, BABS di sungai dianggap lebih nyaman bagi warga karena di atap terbuka, maka ada baiknya ventilasi jamban umum dibuat lebih besar” ungkapnya.